Seorang perempuan tangguh di Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar,
Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, sanggup melahirkan empat bayi sekaligus pada Kamis (21/1/2021).
Yang hebatnya lagi, perempuan tersebut melahirkan empat bayi itu tanpa bantuan bidan maupun dukun beranak. Satu bayi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan tiga lainnya perempuan.
Namun sayangnya, empat bayi tersebut tidak berumur panjang. Keempatnya kini telah meninggal dunia dan dimakamkan.
Awalnya, dua bayi meninggal dunia tak lama setelah terlahir. Kemudian menyusul dua lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, Indozone belum memperoleh informasi mengenai identitas perempuan yang melahirkan empat bayi tersebut. Begitu pula mengenai penyebab kematiannya.
Bukan yang Pertama
Perempuan melahirkan dengan jumlah anak empat sekaligus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Bahkan pernah pula seorang perempuan melahirkan 5 bayi sekaligus.
Hal itu terjadi pada Agustus 2013. Seorang perempuan di Jakarta bernama Enita Fentrikana (waktu itu 31 tahun) melahirkan bayi kembar 5 di RS Harapan Kita. Enita merupakan istri dari Bagus Prasnawira.
Namun, kelima bayi itu meninggal dunia satu per satu. Sebabnya, menurut dokter, lima bayi itu belum terbentuk secara sempurna organnya.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, persisnya pada Februari 2011 di RS Ibu dan Anak Stella Marris. Adalah Sonta Ria Br Nababan (waktu itu 39 tahun), yang melahirkan 4 bayi dari hasil cintanya dengan Jon Pieter Manik.
Selain itu, bayi kembar 4 juga pernah dilahirkan oleh seorang wanita di Purwakarta pada November 2018, oleh seorang perempuan berprofesi sebagai dokter bernama Vita (waktu itu 33 tahun).
Bayi kembar 4 itu masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan. Vita merupakan istri dari Didit Widagdo yang juga dokter.