Aksi seorang bocah 9 tahun yang berjualan crepes baru-baru ini sukses menuai sorotan publik. Bukan tanpa sebab, bocah tersebut berjualan karena ingin membantu keluarganya di tengah pandemi virus corona.
Mengutip dari Word of Buzz, bocah bernama Nong Weir tersebut menjadi pengusaha di usia yang begitu belia dengan berjualan crepes di Pasar Yen Daeng, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand.
Sudah ada pelanggan setia yang kerap kali datang untuk membeli crepes dari bocah sekolah dasar tersebut. Disebutkan, ia belajar membuat crepes dari menonton video di YouTube.
Kepada Khaosod Online, sang kakak ipar, Sattaya Kham, menyebut Nong yang saat ini masih kelas 3 SD rutin berjualan di akhir pekan, Sabtu dan Minggu, kemudian ketika hari libur nasional.
Sebelum berjualan, bocah kecil tersebut sejatinya membantu Sattaya untuk menjual sticky rice panggang. Hanya saja, setelah beberapa saat membantu iparnya tersebut, Nong mengatakan ingin mencoba buka usaha sendiri.
Terlebih sejak pandemi Covid-19, pendapatan keluar Nong menurun. Karenanya, ia ingin membantu keluarga dengan mandiri mencari uang. Selain itu, sisa uangnya digunakan untuk jajannya sehari-hari di sekolah.
Setelah belajar membuat crepe dengan menonton video di YouTube, Nong lantas minta dibelikan kompor elektrik. Ia tak langsung berjualan crepes, bereksperimen dulu dengan crepes rasa gurih dan manis yang ingin dijual.
Setelah memastikan crepes buatannya enak, Nong baru mulai mencoba menjajakannya di pasar. Tidak mahal, ia hanya menjual makanan ringan asal Prancis tersebut seharga 10 baht atau setara Rp4.600 per porsi.
Dengan harga yang murah dan enak, pelanggan pun terus berdatangan. Kini aksinya tersebut telah viral di Thailand, menjadi motivasi buat anak muda di sana untuk mencoba membuat usaha.