Herman Pelangi memberi pelajaran hidup bagi semua orang bahwa perjuangannya yang berliku akan berbuah manis. Kisah anak penjual ikan itu kuliah S2 hingga lulus sembari nyambi ojek online dan kini jadi PNS menuai perhatian publik.
Kisah itu dibagikan akun @infojktku di Instagram. Disebutkan Herman merupakan pria kelahiran Erasa, Kelurahan Pundata baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Sebelum melamar menjadi CPNS, pria kelahiran 20 Februari 1990 itu harus kerja sambilan sebagai pengemudi ojek online. Itu dilakukan untuk membiayai kuliahnya program pasca sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Ia meneruskan jenjang S2 setelah lulus S1 pada 2014. Saat menyelesaikan sarjananya, dia hanya bermodalkan nekat dan doa. Sebab selama kuliah S1 dia bergonta-ganti kerja sambilan.
Hingga akhirnya dia berkeinginan melanjutkan studi ke jenjang S2. Di situ dia mulai tertarik menjadi pengemudi ojek online. Hasilnya pekerjaan itu sangat membantu biaya kuliahnya.
Bagi Herman, semua dilakukan sejak kuliah S1 agar tak membebani kedua orang tuanya yang bekerja sebagai penjual ikan. Sebab kedua orang tuanya tentu juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semua kerja sambilan dan kerja keras membuat Herman lulus program pasca sarjana. Kelulusannya pada 2018 dengan gelar S2 itu membuat orang tuanya menangis karena bangga. Perjuangannya yang penuh lika-liku perlahan menuai hasil yang baik.
Setelah lulus dengan gelar Magister Agama, Herman mulai mencari peruntungan di dunia kerja. Pada 2019 dia mencoba mendaftar sebagai CPNS.
Dia pun berhasil lolos tahap demi tahap dan resmi menjadi abdi negara sebagai guru agama Islam. Tentu saja bekerja sebagai PNS, Herman kembali membuat kedua orang tuanya bangga karena berhasil mendapatkan semua yang diinginkan dari hasil kerja keras sendiri.
Kisah perjuangan Herman ini kemudian mendapat sambutan dan apresiasi dari warganet. Mereka memuji kerja keras Herman dan mendoakan yang terbaik.
“Alhamdulillah. Semoga Sukses ke depannya,” tulis @zachratul.
“Menginpirasi untuk anak-anak muda yang idealis,” ucap @hino_kertapati.
