Aksi tak terpuji dari pengendara motor dengan menampar petugas SPBU saat mengisi bensin kembali terjadi. Kali ini, petugas SPBU di Surabaya menjadi korban kekerasan pemotor yang tidak terima ditegur karena bermain HP saat mengisi bahan bakar.
Momen tersebut terekam kamera CCTV hingga kemudian beredar luas di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update, Minggu (22/3/2021). Di video itu terlihat seorang pengendara motor tak terima ditegur hingga melakukan kekerasan.
“Pegawai SPBU ditabok karena bapak yang pakai helm merah main HP ditegur dengan baik sama pegawainya karena memang sudah peraturan nya tidak boleh menggunakan HP di SPBU. Yang pakai helm nggak terima lalu menabok,” bunyi keterangan di postingan tersebut.
Video berdurasi singkat tersebut terjadi di Jalan Raya Mastrip, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kala itu, sekitar pukul 19.02 WIB, SPBU di daerah tersebut tampak dipadati pengendara roda dua dan empat untuk mengisi bahan bakar.
Namun, di saat itu, hal tak terduga pun terjadi dan menjadi tontonan warga. Entah mengapa, seorang pengendara motor memakai helm merah tiba-tiba marah dan melakukan kekerasan kepada petugas SPBU. Pemotor tersebut dikabarkan tak terima ditegur karena asyik bermain HP saat mengisi bensin.
Dengan hal itulah, pemotor yang belum diketahui identitasnya itu marah dan menampar wajah petugas SPBU tersebut. Ia terlihat tidak terima ditegur saat mengisi bensin di SPBU di Kecamatan Parang Pilang.
Di sisi lain, usai ditampar, petugas SPBU yang bersangkutan terlihat terkejut hingga meninggalkan pemotor yang menamparnya itu. Sementara itu, pemotor tersebut tampak hanya terdiam usai dirinya melakukan kekerasan kepada petugas tersebut.
Tak ayal, video kekerasan yang dilakukan pengendara motor kepada petugas SPBU itu sontak viral di media sosial. Bahkan, banyak warganet mengecam pemotor yang bersangkutan agar diusut kepolisian karena telah melakukan hal tak terpuji.
Di samping itu, hingga artikel ini dimuat, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus pemotor yang menampar petugas SPBU tersebut apakah sudah diamankan kepolisian atau telah meminta maaf.
“Gua kalau jadi pegawai SPBU-nya, gua tabok balik. Atas dasar apa dia berani main tabok duluan? Ringan tangan sekali. Dikasih tau benar kok nyolot,” tulis @tau_._fik.
“Jangan kashi maaf. Gara-gara dia main HP bisa binasa orang-orang yang ada di situ,” sahut @iccakmaw.
“Tangannya enteng ya haha, bijaklah dalam menggunakan tanganmu, Apalagi terhadap orang yang tidak kamu kenal,” timpal @ra.pratama.