Seperti diberitakan Indozone.id sebelumnya, Arif dibacok oleh salah seorang jamaahnya yang bernama Mahyudin (49), pada hari Jumat (11/9/2020).
Mahyudin sendiri masih merupakan pengurus majid tersebut, yang selama ini bertugas untuk menangani kotak amal masjid.
Mahyudin pergi meninggalkan masjid saat salat masih berjalan satu rakaat. Dia pulang ke rumahnya yang tak jauh dari masjid untuk mengambil parang.
“Kembali ke masjid, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Sekarang pelaku sudah kami BAP dan kami mintai keterangan,” kata Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy.
Mahyudin tega membunuh Arif karena kesal kunci kotak amal yang selama ini ia pegang, dirampas oleh Arif untuk diserahkan kepada pengurus lain masjid itu.
Usai melampiaskan kekesalannya, Mahyudin langsung ditangkap warga. Dia digiring oleh warga ke rumah Arif.
Video saat Mahyudin diamankan warga kini beredar di media sosial. Sejumlah warga menggiringnya dengan posisi tangan diikat ke belakang.
Pada bagian akhir video terlihat darah Arif berceceran di lantai usai dibacok oleh Mahyudin.
“Ya Allah, darahnya berceceran,” kata orang yang merekam.
Sementara itu terlihat sejumlah orang masih sedang melaksanakan salat berjamaah.
Mahyudin pun kini telah ditangkap oleh Polres Ogan Komering Ilir. Keluarga Arif yang melaporkan perbuatannya ke polisi.
Menurut keterangan salah seorang keluarga Arif, Mahyudin selama ini dikenal cukup dekat dengan keluarga Arif. Bahkan Mahyudin sering dipercaya untuk menyetir mobil mereka manakala mereka berpergian.
Sumber : Indozone.id