Pemuda Ini Diculik karena Diduga Selingkuhi Istri Orang, Alat Kelamin Nyaris Dibakar

Dion XT

Seorang pemuda berusia 20 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh, menjadi korban penculikan dan penganiayaan karena diduga berselingkuh dengan istri orang. Bahkan, pelaku sempat mengancam membakar alat kelamin korban karena diduga telah tidur dengan istrinya.

Korban berinisial NI akhirnya melaporkan penculikan dan penganiayaan yang dialaminya pada Jumat (9/10/2020) di Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur itu kepada polisi. Saat ini, pelaku berinisial IRN (45), dan temannya PN (25), telah diamankan Polres Pidie.

“Korban berinisial NI (20), warga Gampong Rabo, Kecamatan Tiro Treuseb. Adapun terlapor berinisial IRN (45), warga Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, dan PN (25), warga Gampong Keumangan Cut, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie,” kata Kasatreskrim Polres Pidie Iptu Ferdian Chandra, Selasa (13/10/2020).

Kasus ini berawal dari kecurigaan pelaku IRN yang menduga korban berstatus mahasiswa itu berselingkuh dengan istrinya. Pada Jumat (9/10/2020), sekitar pukul 02.00 WIB, korban sedang main game di handphone, di Pasar Rakyat Beureunuen bersama dengan dua temannya berinisial KK dan DP.

Pelaku berinisial PN kemudian datang memanggil korban. Dia mengajak korban ikut dengannya dengan alasan hendak mengambil mobil miliknya di daerah Lampoih Sawo. Dengan menggunakan sepeda motor, korban pun ikut. Ternyata korban dibawa ke kawasan Kota Mini, Beureunun. Setibanya di simpang jalan ke arah Kembang Tanjong, mereka berbelok ke daerah gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur.

Saat itu, mereka tiba di rumah terduga pelaku lainnya, yaitu IRN. Korban sempat bertanya kenapa dirinya dibawa ke situ. Pelaku mengatakan, menyewa mobil di daerah tersebut.

Beberapa menit kemudian, korban melihat IRN datang mengendarai mobil pikap warna hitam. IRN lalu memanggil korban. Saat korban mendekat, pelaku tiba-tiba memegang kerah bajunya.

Pelaku selanjutnya menyuruh temannya PN untuk mengikat tangan korban dengan tali. Pelaku juga menampar pipi kiri korban. Setelah itu, pelaku sempat mengeluarkan sebilah pisau yang disemat di pinggang dan langsung mengarahkan ke leher korban.

“Pelaku mengeluarkan kata-kata, kamu kumatikan, kamu kumatikan malam ini. Kamu apa ada kamu perbuat dengan istri saya,” kata korban menirukan ucapa pelaku di hadapan polisi.

Korban yang ketakutan mengaku tak melakukan apa pun dengan istri pelaku. Namun, pelaku malah membuka paksa celana panjangnya dan mengancam akan membakar alat kelaminnya.

Setelah itu, pelaku memberikan handuk kepada korban untuk menutup mulutnya. Pelaku kembali mengancam korban dengan mengarahkan pisau ke lehernya agar mengaku telah berselingkuh dengan istrinya.

“Katanya ada dua pilihan. Kalau saya mengaku ada bersetubuh dengan istrinya, saya selamat. Kalau tidak ngaku, saya dimatikan malam itu. Karena saya terdesak dan takut dengan ancaman tersebut, saya meminta penutup mulut dibuka agar dapat berbicara,” katanya.

Korban akhirnya mengaku ada berhubungan dengan istrinya. Pelaku yang mendengar pengakuan korban langsung menampar wajahnya bertubi-tubi. Pelaku juga meninju wajah korban berkali-kali.

Selanjutnya, sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku IRN memanggil istrinya berinisial AR (40), warga Gampong Jiem Kecamatam Mutiara Timur, Pidie. Pelaku mengonfirmasi kepada istrinya mengenai pengakuan korban yang menyatakan mereka punya hubungan. Namun, AR membantah.

Saat itu pula, IRN dan rekannya kembali memukul korban dengan menggunakan sandal yang dipakai ke arah kepala sehingga mengenai telinga korban. Tak lama kemudian, korban dibawa ke rumah kosong yang tak jauh dari rumah pelaku. Tangannya diikat dan korban dibiarkan tidur beralas kain usang di lantai.

“Mulut saya masih diikat mengunakan kain dan kaki saya juga diikat,” kata korban.

Kasatreskrim Polres Pidie Iptu Ferdian Chandra mengatakan, setelah mengamankan kedua pelaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Polres Pidie. Polisi juga masih akan memeriksa saksi-saksi terkait kasus dugaan penganiayaan dan penculikan tersebut.

Wajib Dibaca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar