Perburuan uang kuno ini dilakukan warga di sawah milik Samari (50). Selama kemarau, sawah tadah hujan ini memang tidak ditanami.
Berbekal cangkul dan linggis, warga menggali sawah tersebut di beberapa titik. Selanjutnya mereka mengorek tanah menggunakan tangan untuk menemukan uang kuno. Seperti yang dilakukan Pitono (40).
uang kuno yang diburu Pitono dan warga lainnya berlubang di bagian tengahnya. Lubang uang ini berbentuk persegi. Tidak jelas ukiran pada uang tersebut karena sudah berkarat.
“Yang ditemukan sudah 15 kilogram. Ada yang beli datang ke rumah dihargai Rp 100.000 sekilo,” ungkap Pitono.
Pemilik Sawah, Samari mengaku pertama kali menemukan uang kuno pada Senin (14/9). Saat itu, dia menggali tanah untuk meratakan sawah miliknya.
Kabar penemuan uang kuno akhirnya sampai ke telinga warga. Mereka ikut berburu uang di sawah Samari. Selain uang, warga juga menemukan pecahan tembikar di sawah tersebut.
“Warga banyak yang ikut mencari koin kuno, saya tidak masalah asalkan bekas galian dikembalikan seperti semula,” tandasnya.