Dalam rekaman video yang viral, seperti dilihat detikcom, Minggu (15/11/2020), tampak sang nenek terikat rantai di salah satu pergelangan kakinya. Perekam dan penyebar video, yang diketahui berinisial SR, langsung beranggapan bahwa nenek tersebut sengaja dipasung oleh Dahlia. Bahkan, warga sekitar juga beranggapan sama seperti SR.
Kabar tersebut kemudian terendus oleh polisi yang langsung melakukan penelusuran. Setelah diselidiki, ternyata ada kesalahpahaman.
“Itu terjadi kesalahpahaman. Makanya minta maaf ki itu yang viralkan,” kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (15/11/2020).
Polisi menyebut anggapan SR dan para tetangga nenek Singere yang lainnya itu memang keliru. Narasi video yang ia unggah ke media sosial bahwa nenek Singere telah disakiti oleh anaknya sendiri juga keliru.
“Video itu dinarasikan bahwa nenek ini sengaja dipasung segala macam tidak benar. Cuma jadinya viral karena memang terikat rantai,” tutur AKP Ardy.
Ardy menjelaskaan Dahlia dan suaminya selama ini justru merawat nenek Singere alias ibunya dengan baik. Tapi, ada masa ketika Dahlia dan suaminya berkebun, nenek Singere kerap menghilang dari rumah sehingga membuat Dahlia khawatir dan panik saat pulang dari berkebun.
“Anaknya ini kan (Dahlia) kenapa berbuat begitu, mamanya kalau dia tinggal di rumah pergi juga dari rumah, saat dicari didapatnya di sungai, di kebunnya orang. Biar dikuncikan pintu, tetap mamanya ini dia ambil itu kunci baru pergi, kan sudah pikun,” tutur Ardy.
Akibat harus tetap berkebun, Dahlia kemudian mencoba mengikat rantai kaki nenek Singere dengan maksud agar tidak menghilang atau pergi dari rumah. Dahlia menempuh cara itu karena tidak ingin terjadi apa-apa.
“Karena dipikirnya kan justru jauh lebih bahaya kalau ibunya ini dibiarkan menghilang seperti itu, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya dia ikat rantai sementara waktu, kalau pulang berkebun, dia lepas lagi,” terang Ardy.
Investigasi kepolisian juga telah didukung dengan hasil visum yang menunjukkan bahwa nenek Singere tidak menderita luka-luka pada tubuhnya. Dia disebut dalam keadaan sehat.
“Ndag ada luka, kecuali memang ada perlukaan, bisa jadi menyakiti. Oleh anggota Polsek dia sudah pastikan (tidak ada luka). Makanya minta maaf itu yang viralkan karena tidak langsung dia hubungi yang anaknya ini (untuk klarifikasi),” pungkas Ardy.