Dalam video itu terlihat si driver ojol nampak lahap sekali mengunyang rotinya. Lalu ayahnya di kampung menelpon dan menanyakan kabarnya, sementara ibunya sudah meninggal dunia. Dalam percakapan teleponnya, sang ayah juga menanyakan apakah anak laki-lakinya itu sudah makan. Ia pun membalas sudah makan nasi dengan daging.
Mendengar jawaban anaknya seperti itu sang ayah senang anaknya bisa makan enak di tanah rantau. Namun rupanya, anaknya tersebut terpaksa berbohong kepada ayahnya agar tidak membuat ayahnya sedih. Hidup di tanah rantau rupanya membuat dia harus berjuang keras.
Dalam video berikutnya, driver ojol tersebut menjelaskan, ia makan roti bukan karena tak sanggup membeli nasi rames harga Rp10.000-Rp12.000, namun ia harus pintar-pintar mengatur uangnya karena penghasilannya sebagai driver ojol tidak banyak.
“Kami anak rantau ingin beli sesuatu aja mikir panjang dulu bang. Kami di sini tidak seenak yang abang pikirkan beli apa aja gampang,” katanya membalas komentar seorang netizen.
Terlihat dalam video, pendapatan hasil ia mengojek hari itu sebesar Rp34.000. Namun rupanya, video tersebut membuat seorang netizen kasihan padanya. Hingga netizen tersebut mengirim pesan melalui DM (direct message) dan memberinya uang Rp1 juta. Uang Rp600 ribu untuk ayahnya di kampung dan Rp400 ribu untuknya makan di perantauan.
“Malaikat tak bersayap,” kata si driver ojol kepada netizen yang baik hati memberikan uang kepadanya.
@udaaojol Alhamdulillah masih Bisa kuat untuk bertahan hidup di Rantau ##fyp ##fypシ ##xyzbca ##anakrantau