Seorang dokter ortopedi bernama dr Helmiyadi membagikan video memperlihatkan pengobatan pasiennya yang mengalami dislokasi sendi rahang atau rahang bergeser. Penyebabnya adalah sang pasien menguap terlalu lebar.
“Ini ada pasien laki-laki usia 45 tahun dengan keluhan tidak bisa menutup mulutnya karena dia menguap terlalu lebar, jadi (rahangnya) tidak bisa kembali,” kata sang dokter.
Dr Helmiyadi menjelaskan bahwa ia sedang berusaha untuk mengembalikan posisi rahang pasiennya. Dia kemudian memperlihatkan bagaimana cara menangani pasien yang mengalami dislokasi sendi rahang tersebut.
@dr.helmiyadi_spot Penanganan dislokasi sendi rahang ##ortopedi ##sehatselalu ##fyp ##fypdongggggggg ##fypシ ##jangantakutkedokter
Setelah diskolasi rahang dikembalikan kemudian dilanjutkan dengan menahan mandibula atau tulang rahang bawah dengan perban. FYI, mandibula merupakan satu-satunya tulang pada tengkorak yang bisa bergerak karena bisa ditekan dan diangkat pada saat membuka dan menutup mulut.
Pelajaran yang bisa diambil dari video yang dibagikan oleh dr Helmiyadi ini adalah pentingnya menahan untuk tidak menguap terlalu lebar. Selain itu, tertawa terlalu ngakak juga tidak disarankan karena bisa mengakibatkan dislokasi rahang.
@dr.helmiyadi_spot Setelah dislokasi rahang dikembalikan, dipertahankan dengan elastic perban Balas @gaabbbbbbs ##ortopedi ##fypシ ##fyp ##fypdonggggggg ##jangantakutkedokter