Demi Menyambung Hidup, Pilot Jadi Kurir Makanan Usai Kena PHK Imbas Pandemi

Dion XT

Industri penerbangan yang juga terdampak pandemi COVID-19 membuat sejumlah pilot dan pramugari harus mengalami pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan alias PHK. Seperti halnya yang dialami seorang pilot bernama Roman Savin. Ia merupakan pilot asal Rusia yang di-PHK oleh maskapai penerbangan tempat ia bekerja.

Setelah tak lagi bekerja sebagai pilot, Roman kini banting setir menjadi kurir makanan. Merebaknya virus corona membuat dirinya harus berpikir keras melanjutkan hidup. Salah satunya menjalani profesi sebagai kurir.

Kisahnya tersebut kemudian mendadak viral di media sosial hingga diberitakan oleh media internasional. Hal itu bermula setelah ia mengunggah perbedaannya saat dulu menjadi seorang pilot dan kini sebagai kurir makanan.

Mengutip Boredpanda, Roman menceritakan dirinya selama tiga tahun bekerja sebagai pilot. Namun, pria yang kini berusia 23 tahun tersebut tak menduga dirinya akan menjadi kurir. Pasalnya, sejak kecil, ia menyebut memang bercita-cita ingin menjadi pilot hingga kemudian tercapai.

Akan tetapi, setelah merebaknya virus corona, kehidupannya pun mendadak berubah. Salah satunya yang paling buruk adalah menghadapi kenyataan kena PHK. Ia menyebut, maskapai penerbangan tempat ia bekerja sangat kesulitan menggaji para pilot di tengah pandemi hingga kemudian pihak maskapai merumahkan sebagian pegawainya, termasuk pilot.

“Untuk menjadi pilot, saya menjalani pelatihan selama 2-3 tahun. Saya mulai pada usia 17 tahun, menyelesaikan pelatihan ketika saya berusia 19, dan mendapatkan pekerjaan pertama saya pada usia 20,” ucap Roman seperti dikutip dari Boredpanda.
Kendati demikian, meski telah kena PHK, Roman menyebut dirinya masih menjadi pilot. Ia disebut hanya diberhentikan sementara karena kini maskapai penerbangan tempat ia bekerja mengalami kesulitan menggaji karyawan termasuk pilot.

Artinya, suatu hari nanti, ia bisa dipanggil kembali bekerja sebagai pilot jika industri penerbangan telah membaik. Hingga akhirnya, untuk melanjutkan hidup, Ramon memutuskan menjadi kurir makanan.

Menurutnya, kurir makanan bukanlah profesi terhina. Ia malah mengaku senang bisa bekerja di masa sulit saat ini meski sebagai kurir makanan.

“Menjadi kurir tidak memberimu kewajiban apa pun. Kamu tidak menandatangani kontrak, tidak punya jadwal. Jika punya waktu, ambil tas dan pergi kerja. Lelah, tinggal pulang dan bersantai. Itu adalah bagian utama saya ketika harus memilih pekerjaan ini,” pungkasnya.

Wajib Dibaca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar