Imbas Pandemi, Sarjana Teknik Mesin Ini Jadi Penjual Teh Keliling Setiap Hari

Dion XT

Selain PHK, lapangan pekerjaan merupakan bidang yang terkena dampak pandemi COVID-19. Tak bisa dimungkiri, di masa sulit saat ini, banyak lulusan SMA hingga sarjana harus bersusah payah mencari pekerjaan.

Tak jarang, kini lulusan sarjana banyak menganggur hingga kemudian membuat usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya lelaki asal Malaysia bernama Kavie ini. Ia merupakan lulusan Teknik Mesin dari universitas swasta di Selangor yang saat ini menjadi penjual teh keliling setiap hari.

Mengutip World of Buzz, Kavie terpaksa jualan teh keliling di Kuala Lumpur lantaran susahnya mencari pekerja di Negeri Jiran Malaysia saat ini. Pasalnya, di tengah impitan ekonomi dan pandemi COVID-19, banyak perusahaan dikabarkan bangkrut hingga berimbas terhadap dunia lapangan kerja.

Nah, dengan hal itu, selama berbulan-bulan menganggur, lelaki keturunan India tersebut memutuskan untuk jualan teh keliling di sekitar komplek Brickfield, Kuala Lumpur. Dengan mengayuh sepeda, Kavie kemudian berkeliling di sekitar komplek tersebut untuk menjual dagangannya yang merupakah sebuah minuman bernama Teh Masala.

Diketahui, kisah sarjana teknik mesin tersebut pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Jack Tan. Dalam keterangannya, ia mengaku terkejut lantaran penjual teh keliling tersebut ternyata merupakan sarjana teknik mesin dari universitas swasta terkenal di Selangor.

Dalam foto yang beredar di Facebook, Kavie tampak bersepeda di trotoar untuk menjual teh khas India tersebut. Selama menjadi penjual teh keliling, lelaki itu dikabarkan berhasil menjual 200 gelas per hari. Padahal, ia disebut hanya berjualan di jam-jam tertentu yakni mulai pukul 15.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Tak ayal, kisah Kavie yang merupakan sarjana teknik mesin dari universitas swasta terkenal di Selangor sempat viral di media sosial terutama di Malaysia. Bahkan, banyak warganet memuji hal yang dilakukan oleh lelaki tersebut.

Menurut mereka, penjual teh keliling bukanlah sebuah pekerjaan terhina meski dirinya adalah sarjana teknik mesin. Namun, di masa sulit saat ini, semua orang disebut harus bekerja keras karena sulitnya mencari pekerjaan di tengah pandemi COVID-19.

“Mantap, saya respek dengan orang yang bekerja keras dan saya doakan cita-citamu akan tercapai,” sahut Prabagar Mohan.

“Saya bangga padamu Kavie. Tetap semangat dan saya salut padamu,” timpal Norashikin M. Tahir.

Kini, postingan tersebut telah disukai ribuan orang dan dibagikan sebanyak 7.500 pengguna Facebook.

Wajib Dibaca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar